Cara Install Linux Untuk Pemula (bag2)

Sekarang kita masuk ke bagian 2, dari artikel sebelumnya yang membahas tentang cara menginstall linux di computer/ laptop, di artikel pertama kita sudah membahas tentang cara menginstal linux dengan memakai linux tanpa install ( live CD ) dan memakai linux tanpa install ( Persistence Live USB  ), selanjutnya kita lansung saja dengan metode yang lain yaitu

Install Linux dengan Dual Boot Windows
Maksudnya kamu bisa menginstall Linux pada satu hardisk yang sama tanpa harus menghilangkan Windows, jadi hardisknya akan terbagi menjadi dua partisi. Jadi saat kamu menghidupkan computer/ laptop kamu tinggal memilih ingin pakai windows atau linux.

Apa saja Kelebihan menginstall linux dengan teknik dual boot
Pertama, Linux akan berjalan dengan performa sesuai dengan kemampuan hardwareyang ada didalamnya
Kedua, sistem operasi yang lama tidak akan hilang atau terhapus dan tetap bisa digunakan dengan cara memilih sistem operasi mana yang akan dipergunakan pada saat booting
Ketiga, file atau folder  yang berada pada sistem operasi sebelumnya dapat kamu pakai dan kelola dari linux

Lalu apa saja kekurangan menginstall linux dengan tehnik dual boot:
Pertama, kita harus mengikuti panduan dengan sangat cermat dan berhati-hati agar tidak terlewat pada saat melakukan pra dan proses installasi yang akan menyebabkan file yang terdapat pada sistem operasi sebelumnya hilang atau terhapus secara tidak sengaja
Kedua, file atau folder yang berada pada linux tidak dapat dibuka dari system operasi windows, jika ditempatkan pada partisi linux atau partisi dengan format yang tidak didukung system operasi windows (selain FAT & NTFS windows tidak dapa membaca)
Ketiga, diperlukan restart computer/ laptop agar berpindah dari sistem operasi linux ke sistem operasi sebelumnya begitupun sebaliknya.

Install Linux pada Windows (virtualisasi)
Kamu dapat melakukan install linux didalam system operasi Windows dengan memakai aplikasi virtualisasi, cara ini berbeda dengan cara yang telah di sebutkan sebelumnya karena kamu tidak perlu repot-repot partisi/ membagi harddisk. Kamu hanya perlu menginstall software virtualisasi seperti Virtualbox dan kamu sudah dapat menjalankan linux di dalam windows.

Apa saja kelebihan menginstall linux dengan tehnik Virtualisasi :
Pertama, teknik ini lebih mudah daripada teknik dual boot karena tidak perlu melakukan pembagian partisi
Kedua, tidak ada resiko file hilang atau terhapus karena terlewat pada saat proses install, karena pada tehnik ini tidak mengubah struktur pada harddisk.
Ketiga, kamu dapat menggunakan Linux dan Window atau sistem operasi yang lain pada saat yang bersamaan tanpa perlu melakukan restart untuk memilihnya seperti pada tehnik dual boot.

Lalu apa saja kekurangan menginstall linux dengan tehnik Virtualisasi :
Pertama, memerlukan kapasitas Harddisk dan RAM lebih besar, karena secara teknis pada saat bersamaan kamu menjalankan 2 sistem operasi di satu computer/ laptop sehingga performa dan kecepatan komputer akan terpecah menjadi 2.
Kedua, kecepatan Linux tidak secepat pada saat menggunakan teknik dual boot
Ketiga, sistem operasi utama (Windows) akan lebih lambat karena RAM dan hardisk terpakai sebagian oleh Linux yang berjalan secara Virtualisasi.

jasa install ulang linux, jasa instalasi server linux, jasa install linux, jasa install linux jakarta, jasa instal linux, jasa instalasi linux, jasa instalasi linux server, jasa instalasi linux jakarta, jasa setting server linux,


Segitu dulu ya pembahasan artikel yang JaringanKantor.com berikan tentang cara install linux untuk pemula bagian 2, nanti Kami akan lanjut pada artikel bagian 3, semoga bermanfaat dan berguna untuk kalian semua dan jangan lupa baca terus artikel dari Kami, karena banyak pengetahuan dari Kami yang akan selalu Kami tulis di website JaringanKantor.com, sampai jumpa di artikel Kami selanjutnya.